TINJAUAN VIKTIMOLOGI TERHADAP TINDAK PIDANA PENDISTRIBUSIAN DOKUMEN ELEKTRONIK BERMUATAN PELANGGARAN ASUSILA
DOI:
https://doi.org/10.62335/n2p8t203Keywords:
Viktimologi, Tindak Pidana Asusila, Dokumen ElektronikAbstract
Penelitian ini mengkaji fenomena tindak pidana pendistribusian dokumen elektronik bermuatan pelanggaran asusila, dengan fokus pada perspektif viktimologi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan seseorang menjadi korban dan menganalisis upaya perlindungan hukum bagi korban di wilayah Polres Gorontalo. Metode penelitian yang digunakan adalah observasional eksploratif dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Data primer diperoleh melalui wawancara dan observasi langsung, sedangkan data sekunder didapatkan dari dokumen, buku, dan peraturan hukum yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor utama yang menyebabkan seseorang menjadi korban adalah kurangnya perhatian orangtua dan minimnya pendekatan keagamaan, yang berujung pada tindakan yang merugikan diri sendiri. Bentuk perlindungan hukum terhadap korban termasuk restitusi, merahasiakan identitas korban, hak untuk dilupakan, penghapusan konten, dan mempertahankan pekerjaan. Studi ini menekankan pentingnya edukasi mengenai privasi data dan etika penggunaan media sosial serta perlunya aturan yang lebih jelas dan tegas dari pemerintah terkait tindak pidana asusila.