HUBUNGAN PENGETAHUAN, POLA ASUH ORANG TUA DAN DURASI PAPARAN GADGET DENGAN KEJADIAN SPEECH DELAY (KETERLAMBATAN BERBICARA) PADA ANAK PRASEKOLAH USIA 3-6 TAHUN DI KLINIK IKHLAS MEDIKA 2 TAHUN 2023
DOI:
https://doi.org/10.62335/vxf61z66Keywords:
Pengetahuan, Pola Asuh, Orang Tua, Paparan Gadget, Speech DelayAbstract
Pola asuh yang kurang tepat dan pengawasan yang kurang pada penggunaan gadget dapat mempengaruhi perkembangan bicara dan bahasa anak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan, pola asuh orang tua dan durasi paparan gadget dengan kejadian speech delay pada anak prasekolah usia 3-6 tahun di klinik ikhlas medika 2. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah diskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai anak usia 3-6 tahun yang mengalami keterlambatan bicara di klinik ikhlas medika 2 di bulan agustus sebanyak 25 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling dan diperoleh sebanyak 25 sampel. Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan lembar DDST dan lembar kuisioner dalam bentuk google form. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan antara pengetahuan orang tua dengan p value= 0.002 (p<0.05), ada hubungan antara pola asuh dengan p value=0.001 (p<0.05), ada hubungan antara durasi paparan gadget dengan p value= 0,000 (p<0.05) dengan kejadian speech delay pada anak prasekolah usia 3-6 tahun di klinik ikhlas medika 2. Pengetahuan dan pola asuh orang tua terhadap penggunaan gadget pada anak menjadi sangat penting, mengingat usia 3-6 tahun termasuk kedalam the golden age dimana masa ini merupakan preriode perkembangan yang sangat sensitif karena akan mempengaruhi perkembangan anak selanjutnya. Temuan dalam penelitian ini diharapkan dapat memberikan implikasi bagi para orang tua untuk dapat meningkatkan pengetahuan, pola asuh, dan pengawasan terhadap penggunaan gadget pada anak..