PENGARUH PROMOSI KESEHATAN CUCI TANGAN PAKAI SABUN (CTPS) MELALUI MEDIA VIDEO TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA/I SD NEGERI 076720 MALUO KABUPATEN NIAS SELATAN TAHUN 2023
DOI:
https://doi.org/10.62335/7k84nx98Keywords:
Cuci Tangan Pakai Sabun, Melalui Media Video, Siswa/IAbstract
Bagian utama badan kita yang paling banyak terkontaminasi oleh kuman-kuman dan bibit penyakit adalah tangan. Ketika memegang sesuatu, dan berjabat tangan dengan seseorang pastinya ada banyak sumber penyakit yang menempel dikulit tangan, seperti kuman, prasit dan virus yang mengotori tangan dan akan ikut masuk dalam tubuh kita jika tidak cuci tangan terlebih dulu sebelum makan. Penyakit diare sering dijumpai pada anak-anak. Salah satu faktor penyebab diare pada anak yaitu kurangnnya tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Salah satu dari kegiatan PHBS adalah meningkatkan tentang sikap cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir. Salah satu cara untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap anak tentang cuci tangan pakai sabun yaitu dengan memberikan promosi kesehatan dengan menggunakan Menggunakan media video. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengunaan media video terhadap pengetahuan dan sikap siswa/I Sekolah Dasar Negeri 076720 Maluo Kabupaten Nias Selaatan.
Jenis penelitian yang digunakan adalah Pre Eksperimental One Group Pre test dan Post test Design. Sampel pada penelitian ini adalah siswa/i kelas III di Sekolah Dasar Negeri 076720 Maluo Kabupaten Nias Selaatan yang berjumlah 35 orang dengan teknik Purposive Sampling. Analisis data menggunakan uji wilcoxson signed rank test.hasil penelitian diperoleh rata-rata pengetahuan sebelum 5,26 dan sesudah 8,20 sedangkan rata-rata sikap sebelum 26,46 dan sesudah 34,00. Hasil uji wilcoxson signed rank test diperoleh p value=0,00 < 0,05 yang menunjukkan ada pengaruh media video terhadap pengetahuan dan sikap tentang cuci tangan pakai sabun pada anak Sekolah Dasar Negeri 076720 Maluo Kabupaten Nias Selaatan. dikelas III. : Disarankan bagi peneliti lain dengan membandingkan media video dengan media pembelajaran lainnya serta peneliti berikutnya dapat mengembangkan variabel-variabel penelitian disamping variabel yang sudah ada.