PENCEGAHAN ANEMIA DENGAN MENGURANGI KONSUMSI TEH DI DESA LHOK BEUTONG
DOI:
https://doi.org/10.62335/7w0yd027Keywords:
Pencegahan Anemia, Teh, Desa Lhok BeutongAbstract
Stunting masih menjadi tantangan serius dalam hal kesehatan masyarakat di daerah pedesaan, termasuk Desa Paguyuban. Layanan masyarakat ini bertujuan untuk mengatasi stunting dengan mendistribusikan susu kedelai dan brosur informatif tentang gizi yang tepat dan perawatan anak. Metodologi yang digunakan adalah dengan melibatkan langsung masyarakat melalui kunjungan dari rumah ke rumah dan sesi kelompok untuk memastikan jangkauan yang luas. Hasilnya menunjukkan peningkatan kesadaran di antara para ibu tentang pentingnya gizi seimbang untuk anak-anak mereka. Distribusi susu kedelai, yang kaya akan protein dan nutrisi penting, melengkapi kebutuhan makanan anak-anak yang berisiko mengalami stunting. Masyarakat menunjukkan penerimaan yang positif terhadap program ini, dengan banyak peserta menyatakan komitmen untuk meningkatkan pola makan anak-anak mereka. Keberhasilan intervensi ini menyoroti efektivitas menggabungkan dukungan gizi dengan inisiatif pendidikan dalam upaya pencegahan stunting.