BREASTFEEDING SELF EFFICACY DAN KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF UNTUK MENCEGAH STUNTING DESA NANJUNG KECAMATAN MARGAASIH KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2024
DOI:
https://doi.org/10.62335/dv5phh48Keywords:
Breastfeeding, Stunting, Nanjung MargasihAbstract
Memberikan ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan bayi sangat dianjurkan karena manfaatnya yang luar biasa bagi kesehatan dan perkembangan bayi serta ibu. Persiapan Laktasi dimasa kehamilan merupakan kegiatan yang efektif untuk meni Pemberian ASI eklusif sejak lahir sampai usia 6 bulan, pemberian MP- ASI mulai usia 6 bulan dan lanjutan pemberian ASI sampai bayi berusia 2 tahun merupakan pencegahan stunting yang terdapat di standar ideal (golden standart) yang direkomendasikan oleh WHO. Breastfeeding Self-Efficacy mempengaruhi inisiasi menyusui, tercapainya ASI eksklusif dan durasi menyusui, dimana semakin tinggi pula tingkat keberhasilan ASI eksklusif pada Ibu postpartum. Breastfeeding self efficacy merupakan faktor yang paling kuat yang dapat mempengaruhi proses menyusui dan tercapainya keberhasilan ASI eksklusif dikemudian hari. Stunting merupakan gangguan pertumbuhan linier yang tidak sesuai dengan umur pemberian Asi secara eklusif pada bayi dapat beresiko terkena stunting. Di Kecamatan Margaasih Desa Nanjung terdapat kejadian stunting sebanyak 12 kasus, data ini diambil dari Kecamatan Margaasih Desa Nanjung Juni 2024. Tujuan diharapkan dilakukan pengabdian masyarakat ini adalah peserta mampu mengetahui tentang pentingnya pemberian ASI ekslusif untuk mencegah stunting pada anak, metode yang dilakukan adalah tahap perencanaan, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi, sasaran dari pelaksanaan pengabdian ini adalah ibu hamil dan ibu yang mempunyai bayi dan juga kader sejumlah 20 orang. setelah dilakukan edukasi di lakukan edukasi breastfeeding self efficacy, mean pengetahuan meningkat dari 7.15 menjadi 9.55, setelah dilakukan breastfeeding self efficacy variabel pengetahun meningkat dari 30% menjadi 45% dengan katagori pengetahuan tinggi.