PENGUATAN MODERASI BERAGAMA MAHASISWA MELALUI KULIAH UMUM MODERASI BERAGAMA DI MASJID AL-HIKMAH UNIVERSITAS JEMBER
DOI:
https://doi.org/10.62335/3prs6v92Keywords:
Mahasiswa, Moderasi BeragamaAbstract
Moderasi Beragama dapat dipahami sebagai cara pandang, sikap, dan perilaku selalu mengambil posisi di tengah-tengah, selalu bertindak adil, dan tidak ekstrem dalam beragama. Kampus adalah lingkungan yang sangat heterogen, lebih-lebih Universitas Jember dengan jumlah Mahasiwa ± 40.000 yang datang dari berbagai daerah dengan latar belakang Agama dan Suku yang berbeda-beda. Kenyataan akan keragaman ini harus dikelola dengan baik. Mahasiswa harus kita kenalkan dengan Moderasi Beragama yang muatannya adalah komitmen kebangsaan; toleransi; anti-kekerasan; dan akomodatif terhadap budaya lokal, agar tercipta suasana yang rukun dan saling menghargai di tengah-tengah keragaman di lingkungan kampus. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan mahasiwa tentang moderasi beragama, yaitu memberikan pemahaman tentang cara pandang yang moderat di dalam beragama. Kegiatan pengabdian Masyarakat ini dilakukan kepada 307 mahasiwa yang sedang menempuh mata kuliah Pendidikan Agama Islam (PAI) di Universitas Jember dengan memberikan edukasi dan diskusi seputar moderasi bergama melalui kuliah umum. Evaluasi dilakukan dengan cara mengukur pengetahuan mahasiwa melalui pre-test dan pos-test. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan mahasiwa sebelum dan sesudah kegiatan. Hasil pre-test dan post-test menunjukkan 20% mahasiswa memiliki pengetahuan kurang tentang moderasi beragama, 45% memiliki pengetahuan cukup dan 35% memiliki pengetahuan baik. Setelah dilakukan kuliah umum moderasi beragama terjadi perubahan pengetahuan yaitu 4% memiliki pengetahuan kurang, 12% memiliki pengetahuan cukup dan 84% memiliki pengetahuan baik. Kuliah umum moderasi beragama, terbukti efektif untuk meningkatkan pengetahuan mahasiwa tentang moderasi beragama.