PENYULUHAN TENTANG PENGENALAN DAN PENCEGAHAN PENYAKIT ISPA DI DESA BEBEL PEKALONGAN

Authors

  • Musa Fitri Fatkhiya universitas pekalongan Author
  • Ekanita Desiani Universitas Pekalongan Author
  • Jamaludin Al Jeff Universitas Pekalongan Author
  • Eko Budi Prasetyo Universitas Pekalongan Author
  • Wiwiduri Universitas Pekalongan Author
  • Muhammad Sakti Universitas Pekalongan Author

DOI:

https://doi.org/10.62335/y703az68

Keywords:

Acure Respiratory Infection, counseling, handling, prevention

Abstract

ABSTRACT

Acute respiratory infection (ARI) is a disease that develops in areas with quite high levels of pollution, such as in Pekalongan. ARI attacks babies, children, adults and the elderly. ISPA can be treated independently or with a doctor's consultation. To minimize undesirable events from the use of these drugs, sufficient knowledge and health education are needed. The activity was held on December 18 2022 in Bebel Village, Pekalongan and was attended by 19 participants. The activity began with a pretest, then a leaflet was given containing material about ARI and non-pharmacological and physiotherapy treatment of ARI. At the end of the activity, given a posttest. Analyzed using a t-test to determine the differences between the pre-test and post-test of the extension activities. Based on the test results, the differences between the pretest and posttest were obtained with sig. 0.000 towards public knowledge about the recognition and prevention of ARI. The results of this community activity show an increase in knowledge.

Keywords: Acure Respiratory Infection, handling, prevention, counseling

 

ABSTRAK

 

Infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) merupakan penyakit yang berkembang di daerah dengan angka polusi yang cukup tinggi, seperti di Pekalongan. ISPA menyerang mulai dari bayi, anak-anak maupun dewasa dan lansia. Penanganan ISPA dapat diobati secara mandiri maupun konsultasi dokter. Untuk meminimalkan kejadian yang tidak diinginkan dari penggunaan obat tersebut maka diperlukan pengetahuan yang cukup dengan penyuluhan Kesehatan. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 18 Desember 2022 di Kelurahan Bebel Kota Pekalongan dan dihadiri oleh 19 peserta pemuda karangtaruna. Kegiatan diawali dengan pretest tentang ISPA, kemudian diberikan leaflet berisi materi tentang ISPA dan penanganan ISPA secara non farmakologi dan fisioterapi. Di akhir kegiatan dilakukan posttest tentang ISPA kemudian di analisis menggunakan uji t-test untuk mengetahui perbedaan pre-test dan post-test kegiatan penyuluhan. Berdasarkan hasil uji diperoleh perbedaan prestest dan post test dengan sig. 0,000 terhadap pengetahuan masyarakat tentang pengenalan dan pencegahan ISPA. Hasil kegiatan kepada masyarakat ini menunjukkan peningkatan pengetahuan.

 

Downloads

Published

2024-03-10

Most read articles by the same author(s)