HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN GASTRITIS PADA PASIEN DEWASA DI PUSKESMAS SINDANGKERTA KABUPATEN BANDUNG BARAT TAHUN 2025
DOI:
https://doi.org/10.62335/maju.v2i2.1090Keywords:
Gastritis, Pola Makan, Pasien DewasaAbstract
Gastritis adalah peradangan pada mukosa lambung yang dapat bersifat akut maupun kronis, sering dikaitkan dengan pola makan yang buruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola makan dengan kejadian gastritis pada pasien dewasa di Puskesmas Sindangkerta, Bandung Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah studi korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian sebanyak 146 pasien dewasa dipilih menggunakan teknik accidental sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner mengenai pola makan dan kejadian gastritis, lalu dianalisis dengan uji statistik Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan hubungan yang signifikan antara pola makan dengan kejadian gastritis (p-value <0,001). Pola makan yang buruk, termasuk ketidakteraturan makan, jenis makanan yang dikonsumsi, dan frekuensi makan yang tidak sesuai, berkontribusi terhadap kejadian gastritis. Oleh karena itu, kesadaran akan pentingnya pola makan yang baik perlu ditingkatkan guna mencegah dan mengurangi angka kejadian gastritis