EDUKASI PENYAKIT TB PARU DAN SOSIALISASI PENGUMPULAN SAMPEL SPUTUM DIAGNOSIS TUBERCULOSIS
DOI:
https://doi.org/10.62335/maju.v2i2.1075Keywords:
Tuberkulosis, Pengabmas, EdukasiAbstract
Tuberkulosis (TBC) adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis. Kuman tersebut biasanya masuk kedalam tubuh manusia melalui udara pernapasan kedalam paru. Kemudian kuman tersebut dapat menyebar melalui udara pernapasan ke dalam paru, kemudian kuman tersebut dapat menyebar dari paru ke bagian tubuh lainya melalui sistem peredaran darah, sistem saluran limfa, melalui saluran pernapasan atau penyebaran langsung kebagian tubuh lainnya. Tuberkulosis masih merupakan masalah kesehatan masyarakat yang menjadi tantangan global. Secara global kasus baru tuberkulosis sebesar 6,4 juta. Setara dengan 64 % dari insiden tuberkulosis (10 juta). Tuberkulosis tetap menjadi 10 penyebab kematian tertinggi di dunia dan kematian tuberkulosis secara global diperkirakan 1,3 juta pasien. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk upaya pencegahan dengan melakukan penyuluhan kepada masyarakat masih sangat jarang dilakukan, sementara lingkungan kehidupan para masyarakat berada dalam kelompok masyarakat dengan kepadatan hunian yang tinggi. Pencegahan penyakit dan promosi kesehatan tentang Tuberkulosis merupakan upaya esensial disaat masih tingginya kejadian penyakit menular juga di iringi dengan semakin tinggi masalah penyakit tidak menular. Metode pengabdian kepada masyarakat ini merujuk pada bagian tujuan diatas, Secara umum sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini banyak melibatkan banyak pihak demi mencapai tujuan diatas. Kegiatan pengabdian ini akan fokus pada pemberian edukasi kepada masyarakat tentang upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit tuberkulosis, cara penularannya serta cara pengambilan spesimen sputum dengan baik dan benar. Kegiatan yang sudah dilakukan adalah Edukasi Penyakit TBC serta Sosialisasi mengenai pengumpulan sampel sputum yang dilakukan di daerah binaan di Desa Rasau Jaya Kabupaten Kubu Raya, kegiatan pengabdian masyarakat ini dihadiri sekitar 35 orang dalam waktu kurang lebih 2 jam dimana pengabdian masyarakat ini dilakukan dalam bentuk penyuluhan dan diskusi tanya jawab.