PENERAPAN ANKLE STRATEGY EXERCISE DENGAN MASALAH KEPERAWATAN RESIKO JATUH PADA KLIEN LANJUT USIA
DOI:
https://doi.org/10.62335/tgbz9z13Keywords:
Resiko Jatuh, Lansia, Ankle Strategy ExerciseAbstract
Lansia pada umumnya memiliki tanda – tanda terjadinya penurunan fungsi – fungsi biologis, psikologis, sosial, dan ekonomi. Terjadi penurunan fungsi fisiologis yang mengakibatkan terjadinya gangguan degeneratif, salah satunya penurunan fungsi keseimbangan dinamis sehingga peningkatan resiko jatuh. Tujuan karya tulis ilmiah profesi ini untuk mengetahui Penerapan Ankle Strategy Exercise Dengan Masalah Keperawatan Resiko Jatuh Pada Klien Lanjut Usia Di Wilayah Kerja Puskesmas Sei Panas Kota Batam, yang dilaksanakan pada tanggal 21 Agustus – 01 September 2023. Metode yang digunakan pada karya tulis ilmiah profesi ini adalah studi kasus yang dilakukan berdasarkan tahap – tahap asuhan keperawatan meliputipengkajian keperawatan, diagnose keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi keperawatan dan evaluasi keperawatan. Ankle Strategy Exercise dilakukan 6 kali pertemuan selama 2 minggu. Hasil studi kasus: Ny.M dan Ny.A terdapat penurunan skala Time Up and Go Test. Sebelum dilakukan ankle strategy exercise di dapatkan hasil Time Up and Go test Ny.M 24,45 detik (problem) dan Ny.A 23,10 detik (problem) Setelah di lakukan Ankle Strategy Exercise di dapatkan hasil Time Up and Go test menjadi Ny.M 10,05 detik (normal) dan Ny.A 09,50 detik (normal). Kesimpulan: Penerapan Ankle Strategy Exercise efektif dapat menurunkan resiko jatuh secara signifikan. Perawat diharapkan dapat memberikan terapi tersebut sesuai standar operasional prosedur pada pasien maupun keluarga sehingga dapat dilakukan secara mandiri