ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN SISTEM KARDIOVASKULAR : HIPERTENSI DI RUMAH SAKIT TK II PUTRI HIJAU MEDAN
DOI:
https://doi.org/10.62335/89rrgj70Keywords:
Asuhan Keperawatan, Hipertensi, Resiko Perfusi Serebral Tidak EfektifAbstract
Hipertensi merupakan kondisi tubuh yang ditandai dengan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmhg dan tekanan diastolik lebih dari 90 mmhg dengan dua kali pengukuran atau lebih. Penanganan pada pasien hipertensi jika tidak tepat akan menyebabkan komplikasi. Tujuan penelitian ini adalah memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem kardiovaskular: hipertensi. Metode penelitian: penelitian deskriptif, dengan pendekatan asuhan keperawatan medikal bedah meliputi pengkajian, menentukan diagnosa keperawatan, melakukan intervensi dan implementasi seperti: melakukan pengukuran tekanan darah, mencatat kualitas denyut nadi sentral dan perifer, mengauskultasi tonus jantung dan suara napas, mengamati warna kulit, kelembapan, suhu, dan waktu pengisian kapiler, mencatat adanya edema, memberikan lingkungan yang tenang, nyaman, mempertahankan pembatasan aktivitas, membantu melakukan perawatan diri sesuai kebutuhan, menganjurkan teknik relaksasai, guided imagery dan distraksi, dan kolaborasi dengan dokter pemberian obat hipertensi, serta melakukan evaluasi tindakan keperawatan yang telah dilakukan. Hasil penelitian: setelah dilakukan implementasi keperawatan selama 6 hari pada kasus 1 dan 2 dinyatakan berhasil mengatasi masalah resiko perfusi serebral tidak efektif dengan menunjukkan hasil sakit kepala sudah mulai tidak terasa lagi, dan tekanan darah normal. Kesimpulan: tindakan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem kardiovaskuler: hipertensi sangatlah efektif dilakukan. Saran diharapkan dapat memberikan perawatan