HUBUNGAN PENGETAHUAN KELUARGA DENGAN SIKAP PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI DESA LOANG MAKA WILAYAH KERJA PUSKESMAS LANGKO

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit menular yang disebabkan  oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aeuipti. DBD  merupakan penyakit infeksi yang dapat berakibat fatal. DBD yang tidak mendapatkan perawatan yang memadai dapat mengalamai pendarahan, shock dan dapat mengakibatkan kematian. Kejadian penyakit DBD di masyarakat dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya Pengetahuan dan Sikap masyarakat. Nyamuk Aedes Aegypti biasanya terinfeksi virus dengue pada saat menghisap darah dari seseorang yang sedang berada pada tahap demam akutviremia (darah mengandung virus). Setelah melalui periode enkubasi ekstrinsik selama 8-10 hari, kelenjar ludah Aedes Aeopti akan menjadi terinfeksi dan virusnya akan ditularkan ketika nyamuk mengigit dan mengeluarkan cairan ludahnya kedalam Iuka gigitan ke tubuh orang lain Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi Pengetahuan masyarakat dan Sikap masyarakat terhadap kejadian DBD di wilayah kerja Puskesmas Langko Kabupaten Lombok Tengah.Desain penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sample dalam penelitian ini sebanyak 59 responden, dengan tehnik pengambilan simpel random sampling.  Hasil penelitian menunujukkan bahwa dari 59 responden, didapatkan responden dengan tingkat pengetahuan baik sebanyak 6 orang (10,2%), cukup 22 orang (37,3%) dan kurang 31 orang (52,5%), dan responden dengan sikap baik sebanyak 19 orang (32,2%), cukup 28 orang (47,5%) dan kurang 12 orang (20,3%). Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tambahan bagi masyarakat, dinas kesehatan, instansi pendidikan, peneliti dan tenaga kesehatan lainnya untuk terus meningkatkan pengetahuan dan sikap masyarakat tentang DBD serta cara pencegahan dan penanganannya.