PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA PERUBAHAN WUJUD BENDA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DI KELAS IV SD INPRES OETETE 2 KOTA KUPANG
DOI:
https://doi.org/10.62335/6vbj6p79Keywords:
Problem Based Learning, Perubahan Wujud Benda, Hasil BelajarAbstract
Penelitian ini dilaksanakan di SD Inpres Oetete 2 Kota Kupang, dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I dari 26 peserta didik yang tuntas 12 orang (46,15%) karena peserta didik selalu aktif selama kegiatan pembelajaran berlangsung, peserta didik memahami materi yang disampaikan oleh guru, peserta didik bekerja sama dalam kelompok saat menyelesaikan LKPD yang diberikan oleh guru dan mampu menyelesaikan soal tes dengan benar. Sedangkan yang tidak tuntas 14 orang (53,84%) karena peserta didik kurang konsentrasi dalam kegiatan pembelajaran berlangsung, kurang bekerja sama dengan teman kelompok saat menyelesaikan LKPD, suka bercerita dan bermain saat pembelajaran berlangsung dan belum mampu menyesaikan soal tes dengan benar. Selanjutnya pada siklus II hasil belajar peserta didik mengalami peningkatan yaitu dari 26 peserta didik yang tuntas 24 orang (92,30%) karena peserta didik lebih aktif, konsentrasi dan terlibat langsung dalam kegiatan pembelajaran berlangsung, bekerja sama dalam kelompok saat menyelesaikan LKPD yang diberikan oleh guru dan mampu menyelesaikan soal tes dengan benar. Sedangkan 2 orang peserta didik yang tidak tuntas (7,69%) akan diberikan pengaayaan oleh guru wali kelas. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diatas jadi dapat disimpulkan bahwa berdasarkan peningkatan hasil belajar dari siklus I ke siklus II sudah baik. Oleh karena itu penggunaan model problem based learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi perubahan wujud benda di kelas IV SD Inpres Oetete 2 Kota Kupang.