CAMPUR KODE PADA GELAR WICARA MATA NAJWA EPISODE “BELAJAR DARI BUYA HAMKA” DAN IMPLIKASINYA TERDAHAP PEMBELAJARAN BAHASA
DOI:
https://doi.org/10.62335/bpp66h36Keywords:
campur, kode, wicaraAbstract
Tujuan penelitian yang hendak dicapai yaitu untuk mengetahui bentuk campur kode ke dalam dan bentuk campur kode ke luar pada Gelar Wicara Mata Najwa Episode “Belajar dari Buya Hamka” dan untuk mengetahui implikasi campur kode pada pembelajaran Bahasa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah dialog moderator dan narasumber. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Gelar Wicara Mata Najwa Episode “Belajar dari Buya Hamka” Berdasarkan analisis data dan simpulan diketahui bahwa (1) Bentuk campur kode ke dalam pada Gelar Wicara Mata Najwa Episode ”Belajar dari Buya Hamka” berupa penggunaan dua Bahasa dalam satu dialog yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Daerah. (2) Bentuk campur kode ke luar pada Gelar Wicara Mata Najwa Episode ”Belajar dari Buya Hamka” berupa penggunaan dua Bahasa dalam satu dialog yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa asing. (3) Campur kode diimplikasikan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia berupa media pembelajaran yang dihasilkan yaitu poster dan slogan yang berkaitan dengan hasil Campur kode pada Gelar Wicara Mata Najwa Episode “Belajar dari Buya Hamka”.