PEMBERDAYAAN GURU BERBASIS TEKNOLOGI PEMBELAJARAN DI DESA SRIMULYO PIYUNGAN BANTUL

Abstract

Artikel ini menjelaskan bahwa kemajuan teknologi di era globalisasi yang modern ini dapat diterapkan pada dunia pendidikan, seiring dengan semakin canggihnya fasilitas untuk mempermudah proses pembelajaran yang disampaikan oleh para guru abad 21. Pentingnya teknologi pendidikan di era pandemi Covid-19 menuntut guru untuk selalu mengikuti perkembangan. Pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran terbukti dapat meningkatkan minat belajar siswa dan rasa percaya diri dalam belajar, karena memiliki tampilan yang unik dan lebih menarik sehingga akan terhindar dari rasa bosan selama proses pembelajaran. Seperti di Indonesia, khususnya di Desa Srimulyo, sebagian besar sekolah di wilayah tersebut masih belum memanfaatkan teknologi dalam pendidikan. Oleh karena itu, pemanfaatan teknologi pembelajaran menjadi pilihan yang tepat untuk melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat bersama guru peserta di Desa Srimulyo, Piyungan Bantul. Kegiatan pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa seorang guru dapat memanfaatkan pembelajaran menggunakan teknologi digital dengan memanfaatkan berbagai media sosial yang ada. Sebagai seorang guru, sikap dan perilakunya secara tidak langsung akan dilihat dan ditiru secara langsung oleh siswanya. Oleh karena itu, guru juga harus selalu dapat belajar dengan memanfaatkan media sosial untuk pendidikan seperti membuat angket atau pertanyaan online menggunakan media sosial seperti facebook, twitter, instagram dan lain-lain. Perkembangan teknologi yang ada sebenarnya menuntut guru untuk tanggap karena kemajuan tersebut membawa dampak positif dan negatif. Dampak positif perkembangan teknologi dapat dirasakan antara lain masyarakat dan guru tidak lagi kesulitan mengakses berbagai informasi dan berbagai sumber belajar lain yang tersedia. Dengan demikian, dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, guru dapat memahami dengan baik penggunaan teknologi pembelajaran, dan dapat mengaplikasikan berbagai perangkat media pembelajaran yang tersedia.