MANAJEMEN KOLABORATIF PROTOKOLER PADA PAWAI BUDAYA KABUPATEN PURBALINGGA
DOI:
https://doi.org/10.62335/9ee0hw07Keywords:
Protokoler, kolaborasi, efektivitasAbstract
Manajemen kolaboratif adalah suatu pembahasan yang mencakup tujuan bersama antar lembaga yang berada di dalamnya. Pembagian kewenangan dalam manajemen kolaboratif harus dilakakukan dengan jelas dan terperinci. Hal ini agar mempermudah upaya bersama dari instansi dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi suatu program kerja. Penelitian ini akan membahas terkait manajemen kolaboratif yang dilaksanakan pada bidang protokoler dalam pawai budaya di Kabupaten Purbalingga. Peran protokoler sangat penting dalam memastikan jalannya suatu acara berjalan dengan tertib. Protokoler memfasilitasi berbagai pihak yang berada dalam suatu acar, mulai dari tamu undangan hingga pejabat penting. Dalam praktiknya, tugas protokoler bukanlah tanpa hambatan. Berbagai kinerja dihadapkan pada beberapa kendala. Penelitian ini akan membahas tentang kendala yang dihadapi oleh protokoler dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode ini berfokus pada penggambaran dan analisis proses kolaborasi dalam manajemen protokoler selama pelaksanaan pawai budaya di Kabupaten Purbalingga. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung di lokasi kegiatan, yaitu di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Berdasarkan pada hasil penelitian yang telah dilakukan, terdapat beberapa temuan penting diantaranya adalah efektivitas antar pihak, peran protokoler dalam kelancaran suatu acara dan peran protokoler sebagai penopang stabilitas acara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tantang apa saja yang dihadapi protokoler dalam praktik kerja yang dilakukan.