Model Distribusi Poisson dan Gamma Untuk Analisis Penyakit TBC di Daerah Provinsi Jawa Barat
DOI:
https://doi.org/10.62335/jsn70n81Keywords:
Tuberculosis, Distribusi Poisson, Distribusi GammaAbstract
Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah kasus Tuberkulosis (TBC) di Jawa Barat dengan menggunakan model distribusi Poisson dan Gamma. Hasil analisis menunjukkan bahwa jumlah penduduk memiliki pengaruh signifikan terhadap peningkatan jumlah kasus TBC, dengan setiap penambahan satu unit jumlah penduduk diperkirakan akan meningkatkan jumlah kasus penyakit TBC sebesar 38.23%. Meskipun Indeks Kesehatan menunjukkan hubungan positif dengan jumlah kasus TBC, terdapat ketidakpastian yang tinggi dalam pengaruhnya, yang mencerminkan kompleksitas hubungan antara status kesehatan masyarakat dan prevalensi penyakit. Di sisi lain, jumlah rumah sakit berkontribusi terhadap peningkatan jumlah kasus TBC, meskipun pengaruhnya kecil. Model ini memiliki nilai precision parameter sekitar 5.98, yang menunjukkan adanya variasi dalam data yang diamati. Temuan ini menyoroti peran penting dari jumlah penduduk dan fasilitas kesehatan dalam pengendalian penyakit TBC. Penelitian ini merekomendasikan integrasi faktor-faktor lain yang mungkin tidak tercakup dalam model ini, serta mempertimbangkan faktor sosial-ekonomi yang lebih luas, untuk intervensi yang lebih efektif. Pendekatan berbasis data yang lebih mendalam dan cermat diperlukan untuk mengoptimalkan upaya pencegahan dan penanganan TBC di tingkat kabupaten/kota, terutama di daerah dengan populasi padat seperti Jawa Barat