Meningkatkan Motorik Halus Anak Dengan Bermain Plastisin
DOI:
https://doi.org/10.62335/cendekia.v2i5.1212Keywords:
Motorik halus, plastisin, Pendidikan Anak Usia DiniAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak aktivitas bermain plastisin terhadap perkembangan motorik halus anak usia dini. Menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK), melibatkan 18 anak usia 4-5 tahun. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan teknik statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas bermain plastisin meningkatkan kemampuan motorik halus anak. Pada akhir siklus kedua, terjadi peningkatan yang nyata dalam kemampuan menggulung, menekan, dan membentuk plastisin. Selain itu, kegiatan bermain plastisin juga membantu meningkatkan kreativitas dan kepercayaan diri anak. Penelitian ini menyimpulkan bahwa bermain plastisin merupakan strategi efektif untuk mengembangkan motorik halus anak usia dini, dan merekomendasikan agar guru dan orang tua mengintegrasikan aktivitas ini dalam rutinitas harian anak. temuan yang konsisten dan dapat diandalkan.