EDUKASI TENTANG PENTINGNYA SKRINING DAN KONTROL RUTIN TERHADAP PENCEGAHAN PENYAKIT TIDAK MENULAR PADA USIA PRODUKTIF
DOI:
https://doi.org/10.62335/besiru.v2i2.964Keywords:
Edukasi Kesehatan, Kontrol Rutin, Penyakit Tidak Menular, Skrining, Usia ProduktifAbstract
Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan tantangan kesehatan global dengan angka kematian tinggi, terutama pada usia produktif. Di Indonesia, prevalensi PTM meningkat akibat gaya hidup tidak sehat, termasuk di Kota Banjarmasin dengan hipertensi sebagai PTM dominan. Skrining dan kontrol rutin menjadi strategi utama dalam pencegahan PTM.
Penelitian ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat usia produktif terhadap deteksi dini PTM, memberikan edukasi faktor risiko, serta mendorong pemeriksaan kesehatan rutin.
Metode yang digunakan meliputi wawancara faktor risiko, pemeriksaan fisik (IMT, tekanan darah, gula darah), dan edukasi kesehatan. Dari 120 responden, mayoritas berusia dewasa (79,2%). Hasil menunjukkan 27,5% mengalami hipertensi, 7,5% diabetes melitus, dan 65% memiliki faktor risiko seperti kurang aktivitas fisik, merokok, obesitas, stres, serta pola makan tidak sehat. Edukasi berdampak positif terhadap pemahaman responden mengenai deteksi dini dan gaya hidup sehat.
Kesimpulan menegaskan bahwa PTM merupakan ancaman serius bagi usia produktif dengan faktor risiko yang masih tinggi. Skrining rutin dan edukasi kesehatan perlu diperkuat untuk menekan angka PTM. Pemerintah dan tenaga kesehatan diharapkan meningkatkan akses layanan preventif guna meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi dampak ekonomi akibat PTM.