PENGUATAN AWARENESS DIGITAL INKLUSIF UNTUK MEWUJUDKAN KEMANDIRIAN SOSIAL EKONOMI
DOI:
https://doi.org/10.62335/q88dg277Keywords:
Difabel, Kesadaran Digital Inklusif, Pelatihan DigitalAbstract
Kesadaran digital inklusif merupakan aspek krusial dalam era digital, terutama dalam upaya mewujudkan kemandirian sosial ekonomi di kalangan difabel. Yayasan Difapedia Indonesia Inklusi, bekerja sama dengan UNU dan Gedsi UNU Yogyakarta, menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Intensif Digital Inklusi. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan kesadaran digital dikalangan difabel dan non-difabel agar mampu bersaing dan berpartisipasi aktif dalam perekonomian digital.Tujuan utama dari program ini adalah untuk membekali peserta dengan keterampilan digital yang praktis dan relevan. Dan bertujuan untuk mempersempit kesenjangan digital dan mendorong inklusivitas dalam penggunaan teknologi. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini meliputi pendekatan partisipatif dan inklusif, di mana peserta aktif terlibat dalam proses belajar melalui pelatihan interaktif, praktik langsung, dan pendampingan intensif.Pelatihan ini juga melibatkan narasumber yang berpengalaman dalam bidangnya untuk memberikan pengetahuan dan pengalaman yang aplikatif. Melalui program ini, peserta tidak hanya memperoleh keterampilan digital yang diperlukan, tetapi juga mampu mengaplikasikannya dalam kegiatan ekonomi yang mendukung kemandirian.