SENI KOMUNIKASI YANG DIRINDUKAN OLEH GENERASI Z
DOI:
https://doi.org/10.62335/d1ccxc19Keywords:
Komunikasi, Pelafalan Vokal, Pelatihan, Public Speaking, SiswaAbstract
Keterampilan berbicara di depan umum atau Public Speaking masih belum sepenuhnya dimiliki oleh para siswa. Keengganan tampil di depan publik ini akibat rendahnya rasa kepercayaan diri, dan minimnya penguasaan teknik berbicara di depan umum. Ketidakmampuan ini menyebabkan komunikasi yang seharusnya efektif, menjadi tergradasi. Bahkan seringkali terjadi kesalahpahaman komunikasi di depan publik. Kesalahpahaman ini didokumentasikan dan tersebar di dunia maya. Hal tersebut kami sebagai Tim Pengabdian berinisiatif untuk melakukan kegiatan mengenai Publik Speaking di SMA 4 Pasundan Bandung. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa di depan kelas dan di depan umum, meningkatkan kemampuan dalam menyampaikan gagasan atau pendapat, motivasi belajar serta kepercayaan diri. Keterampilan berbicara di depan umum atau Publik Speaking masih belum sepenuhnya dimiliki oleh para siswa. Oleh sebab itu, terlaksananya kegiatan Pengabdian ini kami mengharapkan output dari siswa/i di SMA 4 Pasundan Bandung bisa meningkatkan kemampuan berkomunikasi yang baik dan meningkatkan motivasi belajar serta kepercayaan diri siswa/i baik di kelas, di lingkungan sekolah, di luar lingkungan sekitar maupun di lingkungan kerjanya kelak.