Pendampingan Ibadah Umrah Jamaah Jannah Firdaus dalam Membangun Keluarga Berdaya Bulan Ramadhan 1444 H
DOI:
https://doi.org/10.62335/y6q78t14Keywords:
Berdaya, Keluarga, UmrohAbstract
Umrah adalah ibadah ritual yang sangat dirindukan oleh umat Islam, terutama bagi mereka yang berkeluarga, pasti memiliki harapan melaksanakan umrah bersama orang-orang yang dicintai. Salah satu nilai umrah yang tertuang dalam sejarah adalah hadirnya keluarga yang berdaya, digambarkan dengan sosok keluarga Nabi Ibrahim as, Hajar as dan Nabi Ismail, as. Sehingga dengan latar belakang ini hakikatnya umrah bukan sekedar ibadah ritual saja, akan tetapi ibadah yang hendaknya membentuk umat Islam memiliki kesadaran berkeluarga seperti Nabi Ibrahim as. Menjadikan keluarga berdaya berdasarkan spirit nilai-nilai Umrah yang diwariskan oleh mereka. Sehingga dibutuhkan pendampingan Ibadah umrah dalam rangka menggali spirit keluarga Nabi Ibrahim as untuk membangun keluarga berdaya. Adapun metode dalam pendampingan ini adalah spirituality approach atau pendekatan untuk membangun kesadaran berkeluarga berdaya berdasarkan nilai-nilai spirtual umrah, baik melalui kajian manasik, kajian di masjid nabawi, kajian di masjidil haram, penyuluhan city tour dan penyuluhan dalam seluruh proses perjalanan. Dengan metode ini dapat membangkitkan kembali rasa cinta jamaah yang berangkat dengan keluarganya, serta memiliki semangat untuk meneladani keluarga Nabi Ibrahim as serta dampaknya mereka lebih memiliki motivasi kuat untuk membangun keluarga sakinah berdaya dan mencari rezeki lebih untuk dapat umrah kembali.








