Analisis Wacana Kritis Model Teun A. Van Dijk pada Syair KIM Berjudul Damam Akiak yang Dinyanyikan oleh Nedi Gampo
DOI:
https://doi.org/10.62335/rrgm6w72Keywords:
Syair KIM, Nedi GampoAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi pada pertunjukan KIM yang sudah mulai langka dan bahkan tidak banyak dikenal oleh generasi muda. Penulis memfokuskan penelitian pada wacana dalam syair KIM yang dinyanyikan oleh Nedi Gampo menggunakan Analisis Wacana Kritis (AWK) model Teun A. Van Dijk. Model Teun A. Van Dijk tidak hanya melihat wacana dari struktur teks saja, tapi juga melihatnya dari sudut pandang sosial yang berkembang di masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan (1) struktur makro, (2) skematik, (3) struktur mikro, (4) kognisi sosial dan (5) konteks sosial menggunakan metode Analisis Wacana Kritis (AWK) model Teun A. Van Dijk pada syair dari musik KIM. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif menggunakan metode deskriptif. Objek penelitian ini adalah lirik dendang KIM berupa syair berjudul "Pisau Silet", Raja Doli", "Damam Akiak", dan "Kaleng Kuncang" yang didendangkan oleh Nedi Gampo dari kanal Youtube 'Nedi Gampo Channel'. Hasil penelitian ini menunjukan syair-syair KIM tersebut menggunakan bahasa secara terstruktur dengan tujuan untuk memberikan informasi kepada para pendengar dendang KIM atau pembaca syair KIM dalam memahami isi syairnya. Nedi Gampo sebagai penyanyi memfasilitasi kebutuhan pendengar dan penikmat KIM ini supaya tetap hangat dan menarik untuk dibahas. (5) Konteks sosial yang terdapat dalam dalam syair KIM yang dinyanyikan Nedi Gampo berfungsi mendukung kejelasan makna mengenai materi yang dibahas.