Analisis Eksistensi Ekonomi Syari’ah Suku Melayu di Pulau Bengkalis pada Era Digital
DOI:
https://doi.org/10.62335/vk29d133Keywords:
Ekonomi Syari'ah, Rumpun Melayu, Bengkalis, DigitalusasiAbstract
Pulau Bengkalis yang memiliki sejarah kegemilangan sebagai pusat perdagangan dan pelabuhan pada masa era kesultanan melayu menjadikan pulau Bengkalis sebagai pulau yang maju dan strategis di wilayah rumpun melayu pada masa silam. Ekonomi syari’ah merupakan ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari masalah-masalah ekonomi rakyat yang diilhami oleh nilai-nilai Islam. Nilai-nilai yang terkandung yang ada didalamnya berguna untuk menjaga jiwa , agama, akal, keturunan, dan harta kita. Sehingga sistem ekonomi syari’ah ini tidak hanya berlaku untuk umat muslim namun seluruh umat manusia. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer sekunder, yang bersumber dari wawancara, literature ilmiah dan library. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem ekonomi masyarakat melayu Islam pulau Bengkalis mencerminkan sistem ekonomi syari’ah yang sesuai dengan hukum Islam. Sistem ekonomi jejulo, gadai tanah atau pajak dan perdua hewan dan kebun, pada masyarakat melayu klasik, mirip atau sesuai dengan sistem transaksi ekonomi syari’ah yaitu aqad qard hasan, rahn dan mudharabah. Diera digital, ekonomi melayu islam tetap tumbuh dan berkembang dan berperan dalam pembangunan wilayah melayu dan pengentasan kemiskinan.