HUBUNGAN PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI STIGMASI SOSIAL DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN RESIKO KOMPLIKASI KEHAMILANPADA IBU HAMIL USIA REMAJA DIPUSKESMAS KARANGPAWITANKABUPATEN GARUTTAHUN 2023
DOI:
https://doi.org/10.62335/83ff7419Keywords:
Pengetahuan Kesehatan Reproduksi, Stigma Sosial, Dukungan Keluarga, Risiko Komplikasi Kehamilan, Ibu Hamil Usia RemajaAbstract
Kehamilan pada usia remaja merupakan salah satu masalah kesehatan reproduksi yang masih menjadi perhatian di Indonesia. Risiko komplikasi kehamilan pada ibu hamil usia remaja lebih tinggi dibandingkan dengan ibu hamil usia dewasa. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah kurangnya pengetahuan kesehatan reproduksi, stigma sosial, dan kurangnya dukungan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan kesehatan reproduksi, stigma sosial, dan dukungan keluarga terhadap risiko komplikasi kehamilan pada ibu hamil usia remaja. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner kepada 100 ibu hamil usia remaja di wilayah kerjja Puskesmas Karangpawitan Kecamatan Karangpawitan Kabupaten Garut. Berdasarkan hasil penelitian ini, disimpulkan bahwa pengetahuan kesehatan reproduksi, stigma sosial, dan dukungan keluarga memiliki hubungan yang signifikan terhadap risiko komplikasi kehamilan pada ibu hamil usia remaja. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan pengetahuan kesehatan reproduksi ibu hamil usia remaja, mengurangi stigma sosial terhadap ibu hamil usia remaja, dan meningkatkan dukungan keluarga terhadap ibu hamil usia remaja.