EDUKASI KESEHATAN TERHADAP KECEMASAN KELUARGA DALAM PELAKSANAN TINDAKAN INVASIF
DOI:
https://doi.org/10.62335/yvewc098Keywords:
Edukasi Kesehatan, Kecemasan Keluarga, Tindakan InvasifAbstract
Pasien kritis merupakan golongan pasien yang terancam jiwanya sewaktuwaktu karena kegagalan atau disfungsi dapat disembuhkan melalui perawatan, pemantauan, dan pengobatan intensive. Kebutuhan pelayanan pasien kritis yang ada di ICU yaitu melakukan tindakan invasif ataupun resusitasi yang meliputi dukungan hidup untuk fungsi-fungsi vital nya. Pada kondisi pasien yang kritis, keluarga pasien yang mendampingi pasien akan memiliki tingkat kecemasan yang tinggi untuk itu peran Perawat sebagai edukator atau pendidik bertugas memberikan edukasi kesehatan kepada keluarga dalam upaya menciptakan perilaku yang menunjang kesehatan sehingga proses perawatan bisa berjalan dengan baik tanpa adanya hambatan maupun penundaan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui Pengaruh Edukasi Kesehatan Terhadap Kecemasan Keluarga Dalam Pelaksanaan Tindakan Invasiv Pada Pasien Kritis Di RS Budi Setia Langowan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain pre eksperimental one-group pre-test post-test. Penelitian ini dilakukan di ruangan ICU RS Budi Setia Langowan pada bulan Oktober-November 2023. Penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank didapatkan nilai signifikansi 0.04 < α=0,05 yang artinya terdapat pengaruh edukasi kecemasan terhadap kecemasan keluarga dalam pelaksanaan tindakan invasif pada pasien kritis, dengan demikian Ha diterima dan Ho ditolak.